Cari Blog Ini

Senin, 27 Agustus 2012

DKK1 ke-3

MOTHERBOARD


  1. Pengertian Motherboard
Dalam komponen PC, motherboard juga sering disebut sebagai mainboard. Juga ada beberapa istilah lain untuk menyebutnya, seperti mobo atau singkatan MB. Tugasnya pada PC adalah sebagai komponen circuit board utama yang menghubungkan banyak komponen lain. Mulai dari CPU/processor, RAM, video card, harddisk, dan seterusnya
  1. Fungsi motherboard
Motherboard berfungsi untuk memasang komponen utama, seperti CPU, VGA, RAM, dll. Juga Sebagai papan sirkuit penghubung antar komponen yang terpasang pada motherboard.
  1. Bagian-bagian motherboard


    1. Socket Processor

       
  • Socket processor merupakan tempat untuk meletakkan processor.
  • Selain sistem socket, sebenarnya ada lagi sistem slot. Tetapi untuk
processor-procesor terbaru, dimulai dari generasi Pentium III sudah tidak
ada lagi yang menggunakan sistem slot tersebut
  • Gunakan motherboard yang socketnya sesuai dengan processor yang
Anda pilih. Intel Pentium 3 dan celeron menggunakan socket 370, Intel
Pentium 4 menggunakan socket 423/478, sedangkan processor AMD
Athlon dan Duron menggunakan socket A.
  1. Socket memory

     
  • Seperti namanya, socket memori berfungsi untuk meletakkan memori atau RAM komputer pada motherboard. Bentuk socket ini berbeda untuk setiap jenis memori.
  • Ada yang 72 pin, ada yang 168 pin dan adapula yang 184 pin. Untuk RAM jenis EDO menggunakan 72 pin, SD RAM atau DIMM menggunakan 168 pin dan DDRmenggunakan 184 pin.
  • DDR2 = memiliki data rate lebih besar ketimbang DDR karena pada DDR2 memiliki data rate mulai dari 400/533/667 MBps, dengan bus frequency 200/266/333 MHz. Sedangkan data rate DDR 200/266/333/400 Mbps dan bus frequency yang dimilikinya sebesar 100/133/166/200 MHz. Untuk DDR2, memiliki voltase lebih rendah yaitu 1.8 V, sedangkan untuk pinnya sendiri memiliki 240 pin.

  1. Chipset
    Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem hardware komputer, chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card (kartu-kartu) ekspansi, misalnya pada kartu grafis (video card), atau pada peralatan komputer lainnya. Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik. Chipset sebenarnya tidak selalu terdiri dari sekumpulan IC atau sekumpulan chip, kadang-kadang dijumpai hanya terdiri dari sebuah chip saja
    Sebenarnya, lebih detail lagi dapat dijelaskan bahwa chipset tradisional pada motherboard terdiri dari dua bagian, yaitu northbridge dan southbridge. Tugas-tugas umum chipset seperti yang telah dijelaskan tadi, dibagi kepada kedua bagian chipset tersebut. Masing-masing bagian chipset (northbridge atau southbridge) mempunyai tugas sendiri-sendiri yang bersifat spesifik dan bekerja sesuai fungsinya.
    SOUTHBRIDGE, chipset southbridge yang berfungsi untuk melakukan pengaturan terhadap input dan output beberapa komponen seperti harddisk, optical drive,USB ports, dan slot tambahan PCI Express. Seiring dengan banyaknya tuntutan proses yang harus dilakukan, maka kini chipset ini dilengkapi denganheatsink agar lebih stabil.
    NORTHBRIDGE, chipset ini bekerja sama dengan chipset southbridge untuk melakukan pengaturan terhadap video card, processor, dan memory. Pada chipset ini memiliki beberapa fitur baru yang mampu memberikan port kecepatan tinggi untuk koneksi LAN dan tambahan ekstra PCI Express

  2. Socket power supply
  • Konektor power adalah pin yang menyambungkanmotherboard dengan power supply.
  • Standar baru ATX 12V 2.0. beberapa perubahan pinutama yang pada ATX sebelumnya 20 pin, pada standar baru terdapat 24 pin.
  • Bahkan saat ini ada yang masih ditambah lagi dengan konektor 4 pin atau 6 pin
  1. Soket Floppy dan IDE (Harddisk, CD/DVD ROM/RW)


    Socket IDE digunakan untuk konektor kabel penghubung antara motherboard dengan harddisk dan CD drive. Sedangkan Socket Floppy, digunakan sebagai konektor kabel penghubung antara motherboard dengan floppy drive.

  2. Slot Pci Dan Agv




  3. BATRAY CMOS






  4. Port komponen ekternal


port mouse port keyboard    port serial    VGA Card    firewire 1394    speaker    LINE-in

    serial port    USB port    LAN card    microphone





Tips memilih Motherboard yang baik

Motherboard
Motherboard merupakan komponen pokok pada sebuah komputer, dasar dari  sebuah komputer, dimana kita meletakkan perangkat lainnya untuk membangun sebuah komputer. Disanalah terpasang perangkat (devices) seperti prosesor, memori (RAM), hard disk, VGA card sampai mouse dan keyboard saling berhubungan pada sebuah Motherboard.

Motherboard memiliki 3 kelas, yaitu motherboard value, mainstream, dan high end. Value berarti motherboard tersebut memiliki spesifikasi  dengan harga yang terjangkau, baik digunakan untuk keperluan standar, seperti administrasi. Mainstream yaitu  kelas motherboard menengah, digunakan untuk home entertainment dan high end untuk gaming/server.

Berikut ini adalah tips dalam memilih Motherboard yang baik :

1. Sesuaikan ukuran Motherboard dengan chassis casing dan power supply komputer anda.
Casing PC terlalu besar
  • Beberapa tipe Motherboard tidak sesuai tempat peletakannya pada komputer. Motherboard yang memiliki banyak fitur tambahan umumnya berukuran lebih besar, sehingga membutuhkan ruang yang lebih banyak didalam casing PC anda.
    Motherboard 24 pin
  • Perhatikan juga jumlah pin power pada Motherboard, apakah 20 pin atau 24 pin. Umumnya power supply jenis lama hanya dilengkapi dengan 20 pin saja, sehingga anda terpaksa harus mengganti power supply anda dengan 24 pin bila anda membeli Motherboard ini.


2. Pilih Motherboard dengan fitur-fitur yang anda butuhkan saja.
VGA Onboard
  • Banyak motherboard yang dilengkapi dengan segudang fitur tambahan (onboard), seperti slot PCI-Express ganda, 6 slot memori, 8 channel audio. Motherboard jenis ini harganya lebih mahal, namun anda tidak menggunakan seluruh fiturnya dengan lengkap, alias mubazir. Dan Motherboard jenis ini lebih memboroskan banyak listrik anda. Umumnya sebuah motherboard sudah dilengkapi dengan fitur seperti VGA, LAN, yang sudah terintegrasi.
  • Perhatikan juga bila anda ingin membeli kartu grafis (VGA Card) tambahan, usahakan tetap memilih Motherboard yang sudah terintegrasi  VGA nya (onboard), maksudnya yaitu apabila suatu saat VGA Card anda rusak, anda tetap bisa menggunakan komputer, tanpa harus memasang VGA Card.

3. Pilih Motherboard dengan kompatibilitas tinggi.
prosesor yg kompatibel

  • Maksudnya kompatibilitas tinggi yaitu, motherboard tersebut dapat cocok dengan semua jenis hardware dan software terkini. Sehingga memudahkan anda untuk memilih apa-apa saja yang bakal dipasang didalamnya. Misalnya, motherboard yang support dengan prosesor jenis baru dan lama seperti chipset AM2/AM3, ataupun operating system Windows 7.
  • Pastikan CD Driver yang disertakan up to date. Memiliki motherboard dengan kompatibilitas tinggi juga akan memudahkan anda bila berencana ingin melakukan upgrade komputer anda dimasa yang akan datang.

4. Pilihlah chipset dan komponen Motherboard yang baik dan awet umurnya.
  • solid kapasitor
    Chipset merupakan jantung dari Motherboard. Chipset yang ditawarkan umumnya merk seperti Intel, SIS, Via, Nvidia. Usahakan memilih chipset yang terbaru, misalnya  mendukung prosesor jenis baru, memory DDR2/DDR3, Hard Disk SATA, dsb.
  • Pilihlah motherboard yang memiliki solid kapasitor, artinya komponen kapasitornya didesain padat, dan tidak mudah bocor. Kapasitor jenis ini selalu dipasang dekat dengan prosesor , dan menerima lebih banyak panas, sehingga umurnya lebih panjang dibandingkan kapasitor biasa.

5. Pilihlah Motherboard yang arsitekturnya baik dan efisien.
Heatsink menyentuh RAM

  • Pabrikan yang terkenal umumnya memiliki arsitektur/layout Motherboard yang baik. Sehingga pemasangan komponen lainnya seperti memori, prosesor dan VGA Card tidak saling menghalangi satu sama lain.
  • Motherboard yang arsitekturnya baik akan memudahkan pemasangan, sistem perkabelan dan mendukung semua ukuran periferal, serta memiliki sistem aliran udara yang baik (airflow) bila ditambahkan dengan beberapa kipas casing.




6. Pilihlah Motherboard dari pabrikan dan merk yang terpercaya.
Beberapa Merk Motherboard
  • Untuk hal yang satu ini, anda dapat menanyakannya kepada teman anda. Bagaimana testimoni mereka saat menggunakan merk tersebut. Dan jangan ragu untuk menanyakan secara detil tentang Motherboard yang akan anda beli kepada toko penjual.
  • Usahakan membeli motherboard pabrikan Taiwan, karena motherboard dari pabrikan Taiwan bahan bakunya lebih berkualitas dan berteknologi tinggi.






7. Kelengkapan dan garansi Motherboard dalam kemasan saat membeli.
  • Pastikan anda menerima barang dengan kondisi lengkap. Umumnya didalam kemasan akan disertakan dua kabel Floppy/ATA/SATA, Back Panel (penutup belakang motherboard setelah dipasang pada casing), Buku manual, buku garansi, serta CD Driver.
    Kelengkapan Motherboard
  • Pastikan juga anda menerima Motherboard dengan kondisi komponen yang baik. Periksa apakah ada goresan, atau komponen yang pecah, karat,  kotoran, ataupun pin prosesor yang membengkok/patah pada saat membeli.
  • Pilihlah Motherboard yang garansinya panjang dan terpercaya. Umumnya 1 s.d 5 tahun. Dan pastikan service centernya ada dikota anda, sehingga bila suatu saat Motherboard anda rusak, anda dapat cepat membawanya ketempat service untuk diklaim garansinya, dan cepat juga selesai servisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar